Jika si kecil rewel dan gelisah, ibu tak perlu cemas berlebihan. Bisa jadi, itu salah satu tanda buah hati dalam fase pertumbuhan yang baik. Salah satunya, sedang memasuki fase tumbuhnya gigi susu.
Sebagian anak melewati masa gejala tumbuhnya gigi tanpa merasakan sakit. Akan tetapi, bagi anak yang lain, fase pertumbuhan ini sangatlah menyakitkan.
Karena itulah, ibu harus cermat melihat gejala-gejalanya. Berikut ini ada beberapa gejala yang akan dialami anak saat tumbuh gigi, seperti dikutip dari Aura.co.id.
Air liur berlebih
Ketika gigi sedang tumbuh, produksi air liur bayi akan bertambah. Siapkan lap kain lembut untuk menyeka dagunya dan menghindari ruam akibat air liur.
Sering mengunyah dan menggigit
Bayi yang sedang tumbuh gigi suka mengunyah dan menggigit sesuatuuntuk membantu mengurangi rasa sakit atau gatal pada gusi. Tekanan saat menggigit juga merangsang gigi lebih cepat keluar menembus gusi.
Sulit tidur, gelisah, dan rewel
Rasa sakit dari tumbuhnya gigi dapat memicu bayi rewel dan mudah terbangun. Berikan banyak kesabaran dan dekapan untuk buah hati Anda.
Susah minum atau makan
Gerakan mengisap dapat menyebabkan nyeri ekstra di gusi, sehingga bayi mungkin menjadi rewel saat makan untuk sementara waktu.
Pipi dan telinga memerah
Peradangan pada gusi saat bayi tumbuh gigi dapat menyebabkan pipi dan telinganya terlihat merah.
Jika kondisi di luar kewajaran, segera periksakan bayi ke dokter anak di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ummu Hani di Purbalingga. Hubungi Salam Ummu Hani di 0281 891373.[*]